Jika kita berbicara tentang kreativitas, profesi seniman adalah bagian terpenting yang tidak bisa dipisahkan. Layaknya puzzle, seniman merupakan satu keping yang saling melengkapi.

Apalagi di Cipete yang merupakan distrik kreatif di Jakarta Selatan. Cipete banyak dihuni oleh seniman-seniman dengan ide luar biasanya. Salah satu nama yang menjadi ikon Cipete adalah Arnis Muhammad.

Arnis Muhammad yang merupakan warga Cipete adalah salah satu seniman mural paling terkenal di Jakarta. Bagi warga Cipete, karya Arnis Muhammad sudah tidak asing lagi ditemukan di beberapa dinding yang ada jalan-jalan kawasan Cipete.

Karya Arnis Muhammad bisa dengan mudah ditemukan di Jalan Cipete Raya, Jalan Antasari dan sekitarnya, seperti yang ada di Antasore, Dua Kopi, dan Kopi Hanasaka.

Ciri ikonik dari karya mural yang dibuat oleh Arnis Muhammad adalah mural ikan dan bunganya. Bahkan karena muralnya yang akhirnya membuat Arnis Muhammad bisa ikut tur The Panturas keliling 5 kota khusus untuk membuat mural.

Menurut Arnis Muhammad, salah satu karya muralnya yang terbaik adalah yang berada di depan Kopi Hanasaka dan rumahnya sendiri. Dahulu, ia suka sekali menciptakan karya yang lumayan detail. Namun, akhir-akhir ini Arnis Muhammad lebih sering membuat mural yang minimalis.

Lewat karya yang minimalis, Arnis Muhammad ingin seni mural yang dibuatnya bisa lebih relate ke banyak orang. Walaupun karyanya akhir-akhir ini lebih minimalis, Arnis Muhammad tetap menciptakan karya dengan tulus dan sepenuh hati.

Besar dan hidup di Cipete membuat pria kelahiran Bireun, Aceh ini sangat bersyukur. Arnis Muhammad menilai bahwa Cipete memiliki ekosistem kreatif yang sehat dan unik. Seluruh pelaku seni dan usaha di Cipete saling berkolaborasi dan ia sangat senang dengan hal tersebut.

Mural yang dibuat oleh Arnis Muhammad seringkali dipakai sebagai sebagai spot selfie. Fakta tersebut menunjukkan bahwa karya Arnis Muhammad bisa mengubah nilai suatu tempat dan menjadi tempat berkumpul bagi para anak muda kreatif. Spot-spot selfie ini sendiri bisa kalian temui di berbagai tempat di wilayah Cipete.

Ada satu pesan yang selalu dipegang dan coba Arnis Muhammad sampaikan ke orang terdekatnya dan khalayak luas. Pesannya adalah ‘Jalanin Dulu Aja, Biarkan Mengalir Seperti Air’. Dengan begitu, setiap orang yang ingin berkarya dan menumpahkan ide kreatifnya tidak akan terbebani oleh tekanan eksternal maupun internal.

Jika kalian ingin melihat-lihat karya mural Arnis Muhammad, kalian bisa datang langsung ke Cipete Raya dan sekitarnya!

Share.

Lulusan S1 Hubungan Internasional yang tertarik dengan dunia Content Writing dan SEO Writing. Suka menulis isu-isu viral seperti politik, musik, dan budaya.

Leave A Reply

Exit mobile version